-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

12 Srikandi PCI Pagar Nusa Hongkong: Semangat UKT di Pantai Causeway Bay

Feb 10, 2025 | February 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-10T04:35:58Z

 

Pencak Silat bukan sekadar olahraga bela diri, tetapi juga warisan budaya yang mengajarkan kedisiplinan, ketangguhan, dan spiritualitas. Pagar Nusa sebagai wadah pencak silat Nahdlatul Ulama terus berkomitmen menjaga tradisi ini di berbagai penjuru dunia, termasuk di Hongkong.

Tahun ini, PCI (Pimpinan Cabang Istimewa) Pagar Nusa Hongkong kembali menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) sebagai bagian dari proses pembinaan pesilat. Sebanyak 12 Srikandi PCI Pagar Nusa Hongkong dengan penuh semangat mengikuti UKT ini, membuktikan kesiapan mereka untuk naik ke tingkat lebih tinggi.

Yang membuat acara ini semakin istimewa adalah kehadiran Ning Syifa, Ketua PCI Pagar Nusa Hongkong, serta Itas Martono, domisioner PCI Pagar Nusa Hongkong. Tak hanya itu, lokasi ujian yang diadakan di Pantai Causeway Bay, Hongkong, memberikan pengalaman baru dan tantangan tersendiri bagi para peserta.


Keistimewaan UKT di Pantai Causeway Bay

Pantai Causeway Bay dipilih sebagai lokasi UKT karena suasana alamnya yang memberikan energi positif bagi para peserta. Angin laut yang sejuk, deburan ombak yang menenangkan, serta hamparan pasir yang luas menambah semangat dan ketangguhan dalam menghadapi ujian ini.

Selain itu, latihan dan ujian di alam terbuka memberikan pengalaman berbeda dibandingkan latihan di tempat biasa. Para Srikandi harus beradaptasi dengan lingkungan sekitar, meningkatkan keseimbangan, ketahanan fisik, dan fokus mereka selama UKT berlangsung.

Pemilihan pantai sebagai lokasi UKT juga melambangkan filosofi kehidupan pesilat: seperti ombak yang terus bergerak tanpa henti, seorang pesilat harus selalu berkembang dan tidak mudah menyerah menghadapi rintangan.


Kehadiran Ning Syifa dan Itas Martono

UKT kali ini semakin bermakna dengan kehadiran Ning Syifa, Ketua PCI Pagar Nusa Hongkong, dan Itas Martono, domisioner PCI Pagar Nusa Hongkong. Kehadiran mereka memberikan motivasi besar bagi para peserta.

Ning Syifa, sebagai Ketua PCI Pagar Nusa Hongkong, memberikan sambutan hangat dan menekankan pentingnya disiplin, ketangguhan, dan kebersamaan dalam berlatih Pencak Silat. Ia juga menyampaikan bahwa UKT bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari proses pembentukan karakter pendekar sejati.

Sementara itu, Itas Martono, sebagai domisioner PCI Pagar Nusa Hongkong, turut memberikan motivasi dengan berbagi pengalaman tentang perjalanan panjangnya dalam dunia Pencak Silat. Ia mengingatkan bahwa menjadi pesilat bukan hanya soal kekuatan fisik, tetapi juga mental, spiritual, dan loyalitas terhadap organisasi.

Kehadiran keduanya menjadi energi tambahan bagi para peserta untuk menghadapi UKT dengan penuh semangat.


Hari H: Ujian Kenaikan Tingkat yang Mendebarkan

Di tepi Pantai Causeway Bay yang indah, 12 Srikandi PCI Pagar Nusa Hongkong bersiap menghadapi UKT dengan penuh percaya diri.

UKT ini terdiri dari beberapa tahapan ujian, meliputi:

  1. Ujian Teknik – Menampilkan jurus, teknik serangan, pertahanan, dan aplikasi dalam perkelahian.
  2. Ujian Fisik – Tes ketahanan fisik dengan latihan daya tahan, kekuatan, dan kecepatan di pasir pantai yang menambah tantangan.
  3. Ujian Mental dan Spiritual – Tanya jawab seputar Pagar Nusa, nilai-nilai keislaman, serta kesiapan mental dalam menghadapi tantangan.
  4. Ujian Praktik Bela Diri – Simulasi pertarungan dengan berbagai skenario di lingkungan pantai yang unik.

Di hadapan para pengurus dan pelatih, setiap peserta berusaha memberikan yang terbaik. Meskipun ada rasa tegang, mereka tetap fokus dan menyelesaikan setiap tahap ujian dengan maksimal.


Hasil dan Harapan ke Depan

Setelah melewati UKT dengan penuh perjuangan, hasil yang didapat sangat membanggakan. Semua Srikandi berhasil melewati ujian dengan baik dan berhak naik ke tingkat lebih tinggi.

UKT di Pantai Causeway Bay memberikan pengalaman berharga bagi mereka. Menghadapi tantangan di lingkungan terbuka membentuk mereka menjadi pesilat yang lebih tangguh, tidak hanya secara fisik tetapi juga mental.

Ke depan, mereka memiliki harapan besar:

  • Semakin aktif dalam pengembangan PCI Pagar Nusa Hongkong.
  • Meningkatkan prestasi dengan mengikuti kompetisi pencak silat internasional.
  • Menjadi inspirasi bagi pesilat lain, terutama perempuan yang ingin menggeluti pencak silat.

UKT bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang dalam dunia pencak silat. Para Srikandi PCI Pagar Nusa Hongkong siap melangkah lebih tinggi, membawa semangat pendekar dalam setiap langkah kehidupan.


Kesimpulan

Perjuangan 12 Srikandi PCI Pagar Nusa Hongkong dalam menghadapi UKT adalah cerminan semangat luar biasa. Dengan disiplin, kerja keras, serta dukungan penuh dari pengurus, mereka berhasil melewati ujian ini dengan baik.

Keistimewaan UKT kali ini adalah lokasi di Pantai Causeway Bay, yang memberikan tantangan dan pengalaman baru bagi para peserta. Latihan di alam terbuka melatih keseimbangan, kekuatan, dan daya tahan mereka, membuat mereka semakin siap menghadapi tantangan di tingkat yang lebih tinggi.

Ditambah lagi dengan kehadiran Ning Syifa, Ketua PCI Pagar Nusa Hongkong, dan Itas Martono, domisioner PCI Pagar Nusa Hongkong, yang memberikan motivasi dan arahan berharga bagi para peserta.

Semoga semangat ini terus menyala dan menjadi inspirasi bagi pesilat lainnya di seluruh dunia.

#SrikandiPagarNusaHongkong
#UKTPCIHongkong
#PagarNusa
#PendekarNahdliyin
#SemangatUKT
#PencakSilat
#BanggaJadiPendekar
#PagarNusaMendunia
#CausewayBay
#LatihanDiAlamTerbuka
#NingSyifaPagarNusa
#ItasMartonoPagarNusa

×
Berita Terbaru Update